Lembaga Perlindungan Anak (LPA)
Provinsi Riau Kembali Menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) Disalahsatu Yayasan Tunas
Bangsa. Kali Ini Sidak Dilakukan Di Lintas Timur KM 20, Tenayan Raya Kota
Pekanbaru, Provinsi Riau.
GoRiau |
Sidak Yang Digelar Bersama Dinas
Kesehatan Dan Kemensos, Minggu (29/1/2017) Siang Ini Menyasar Di Salah Satu
Panti Yang Dikelola Lili. Di Sini Ditemukan Sebanyak 19 Orang Penghuni Hidup Sangat
Tidak Layak. Keadaan Orang-Orang Yang Mengalami Gangguan Jiwa Itu Sungguh Membuat
Kita Miris.
Pantauan Goriau.Com (Gonews Group), 19
Orang Pengidap Gangguan Jiwa Ini Ditempatkan Di Kamar-Kamar, Di Mana Didalamnya
Jadi Tempat Mandi Dan Buang Air. Semuanya Jadi Satu. Kamar Itu Berjendelakan
Terali Besi.
Pintu Kamar Juga Dipasangi Gembok. Dibelakang Ada Jendela
Kecil Tempat Lubang Angin. Aroma Menyengat Menyeruak Saat Lewat Di Depan
Kamar-Kamar Penghuni Itu. Kenapa Tidak, Sehari-Hari Aktivitas Hanya Dilakukan
Di Dalam Kamar.
Ketika Rombongan LPA Sampai Di Tempat Itu Para Penghuni Panti
Langsung Minta Makan Karena Sudah Kelaparan,Disetiap Sudut Ruangan Terdapat
Ember Plastik Yang Digunakan Untuk Minum Dan Buang Kotoran.
Di Sana Menuturkan, Selama
Ini Pengelola Yayasan, Bu Lili Kerap Datang Melihat-Lihat. "Sebentar Saja,
Lihat-Lihat. Saya Juga Tak Tahu Pasti, Soalnya Baru Beberapa Bulan Kerja Tukang
Di Sini," Ungkapnya.
Pak Jai Pula Yang Memegang Kunci Gedung. Kalau Digambarkan,
Bangunan Itu Terdiri Dari Pagar Yang Tinggi. Di Dalamnya Ada Halaman Luas Yang
Berhadap-Hadapan Langsung Dengan Kamar Para Penghuni Itu. Sampah Berserakan Di
Sana-Disini.
"Rencananya Kita Akan
Evakuasi Ke-19 Orang Penghuni Tersebut Ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ)," Ungkap Ketua
Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Riau, Ester Yuliani Diwawancarai Goriau.Com (Gonews Group),
Usai Sidak Digelar.
GoRiau |
Ia Mengaku Miris Melihat
Kondisi Panti Yang Tak Lain Jadi Tempat Para Jompo Dan Lansia. "Sungguh Tidak
Layak. Mereka Hidup Di Sini Betul-Betul Tak Manusiawi. Kita Minta Ini Ditutup
Saja, Kita Bawa Mereka Ke Tempat Yang Lebih Layak" Ungkapnya.
Sampai Berita Ini Diturunkan,
Tim Masih Berada Di Panti Tersebut Menunggu Mobil Penjemput Yang Nantinya
Digunakan Membawa 19 Orang Itu. Rata-Rata Umur Mereka Di Atas 30 Tahun, Dan Ada
Juga Yang Sudah Tua Renta.
Yayasan Tunas Bangsa Ini Jadi
Buah Bibir Setelah Salah Seorang Balita Bernama M Zikli Meninggal Dunia Secara
Tidak Wajar Di Panti Asuhan Di Tenayan Raya, Pekanbaru. Belakangan Diketahui,
Yayasan Ini Punya Beberapa Cabang, Diantaranya Jalan Cendrawasih Dan KM 20.
Tak Ada Satu Pun Tempatnya Yang Layak. Bahkan Di Cendrawasih,
Ada Penghuninya Yang Makan Kecoa. Dari Sana Tim Mengevakuasi 10 Penghuni. Sedangkan
Hari Ini Di KM 20, Bakal Diveakuasi 19 Pengidap Gangguan Jiwa Yang Juga Hidup
Tak Layak